BARCELONA, suaramerdeka.com - Kepergian Lionel Messi dari Barcelona, rupanya belum bisa dilupakan sang presiden klub, Joan Laporta.
Hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG) diakui Joan Laporta masih membuatnya sedih dan menjadi penyesalan terbesarnya.
Diakui Joan Laporta di hadapan Majelis Umum Barcelona, Kamis 16 Juni 2022, dia mengaku terpaksa kehilangan Lionel Messi.
"Saya sedih sejak hal tersebut terjadi. Ini menjadi penting bahwa semua inisiatif yang ada untuk mengakui semua yang telah diberikan Messi kepada saya," kata Joan Laporta, dilansir dari Marca.
Baca Juga: Transfer Sadio Mane, Bayern Muenchen dan Liverpool Sudah Capai Kesepakatan
Musim panas 2021, Lionel Messi meninggalkan Barcelona dan bergabung ke PSG usai gagal memperpanjang kontrak baru di Camp Nou akibat terganjal regulasi Liga Spanyol.
Masa pengabdian Lionel Messi selama 17 tahun di Barcelona berakhir dengan persembahan 34 trofi, termasuk 10 titel LaLiga dan empat piala Liga Champions.
"Dia telah memberi kami segalanya. Bagi saya, Leo akan selalu ada di Barca. Keadaan yang membuat kami melepas dirinya, tapi itu tidak menjadi alasan untuk tak menghargai apa yang sudah dia berikan," sambung Joan Laporta.
PSG lantas memboyong Lionel Messi dengan kontrak selama dua tahun, di mana gelar Liga Prancis menjadi persembahan bintang Argentina itu pada musim pertamanya di Parc des Princes.
Baca Juga: Siap-siap Kecewa! 5 Zodiak Ini Dikenal Tak Peka pada Perasaan Orang Lain
Artikel Terkait
Messi Kesulitan Main di Luar Barcelona, Prediksi Sir Alex Ferguson 7 Tahun Lalu Terbukti
Hattrick ke Gawang Chelsea, Karim Benzema Samai Torehan Ronaldo dan Messi
Kecuali Lionel Messi, PSG Siap Lepas Pemain Bintangnya Asal Argentina
Tak Cemerlang di Musim Debutnya Bersama PSG, Neymar Sebut Lionel Messi Sulit Beradaptasi
Laga Uji Coba: Lima Gol Lionel Messi Bawa Argentina Menang 5-0 Atas Estonia