LONDON, suaramerdeka.com - Chelsea mendapat angin segar setelah proses akuisisi menuju konsorsium Todd Boehly dari Roman Abramovich disetujui Pemerintah Inggris.
Izin penjualan Chelsea, seperti dilaporkan The Guardian, diberikan pemerintah Inggris, Selasa 24 Mei 2022 waktu setempat.
Izin diberikan pemerintah Inggris, setelah Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea saat ini, sudah menyetujui syarat yang diberikan.
"Pemerintah Inggris telah mencapai posisi di mana kami akan mengeluarkan izin penjualan Chelsea," demikian bunyi pernyataan Pemerintah Inggris.
Baca Juga: Virgil van Dijk Sudah Fit, Siap Bela Liverpool Hadapi Liverpool di Final Liga Champions
"Menyusul turunnya sanksi terhadap Roman Abramovich, pemerintah bekerja keras memastikan Chelsea bisa terus bermain. Namun sikap kami selalu jelas, masa depan klub hanya bisa berlanjut di tangan pemilik baru."
Dalam proses akuisisi ini, Roman Abramovich dipastikan pemerintah Inggris tidak mendapat keuntungan apapun.
Saat ini, Roman Abramovich tengah disanksi akibat kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin seiring invasi ke Ukraina.
Dalam proses akuisisi Chelsea, Todd Boelhy akan mengeluarkan biaya 4,25 miliar poundsterling, yang dibagi menjadi dua tahap.
Artikel Terkait
Simak Persiapan Liverpool vs Chelsea di Final Piala FA, Ekslusif Malam Ini
Liverpool Juara Piala FA 2021/22, Menang Adu Penalti Atas Chelsea
Chelsea Juga Pantau Situasi Robert Lewandowski, Siap Boyong dari Bayern Muenchen
Hasil Liga Inggris: Chelsea Ditahan Leicester City 1-1
Upaya Todd Boehly Akuisisi Chelsea Direstui Premier League, Tinggal Tunggu Pemerintah Inggris