AFK Semarang Perkenalkan Manajemen Baru Untuk Porprov 2023

SEMARANG, suaramerdeka.com - Asosiasi Futsal Kota (AFK) Semarang memperkenalkan jajaran manajemen baru untuk Porprov 2023 di Tentwo Coffe, Jalan Veteran no 3 A, Semarang, Selasa 24 Mei 2022.

Ketua AFK Semarang, Suyatno berharap di bawah kepemimpinan manajemen baru target medali emas pada Porprov mendatang bisa dicapai.

"Salah satu langkah mencapai target medali emas Porprov dengan melakukan penyegaran pada sisi manajemen dan kita telah menunjuk manajemen baru," ujar Ketua AFK.

Dalam perkenalan manajemen, Angga Widyatmoko ditunjuk sebagai General Manager.

Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 25 Mei 2022: Keluarga Prioritas Capricorn dan Pisces, Aquarius?

Nantinya, Angga akan dibantu Ade Sasongko Pramudito sebagai manager operasional, Ajhiyang Pangandel Triupayanto sebagai manajer teknis, Billy Tahir sebagai bendahara, Ryan Maulana sebagai koordinator lapangan.

Kemudian, Denok Wahyudiono dan Endri Haryanto sebagai sekretaris manajemen.

AFK Semarang juga menunjuk Kairul Anwar sebagai dewan pembina.

Suyatno berharap agar jajaran manajemen baru segera bergerak cepat mengingat babak kualifikasi sudah semakin dekat.

Baca Juga: Intip Asmara Zodiak Hari Ini 20 Mei 2022: Scorpio Hindari Perkelahian, Libra- Sagitarius Waspada Orang Ketiga!

“Pra-Porprov dijadwalkan berlangsung Juli, artinya waktu yang tersisa kurang dari dua bulan. Semoga manajemen baru bisa bekerja seefisien mungkin,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Angga berharap kehadiran manajemen baru bisa menghadirkan kolaborasi apik dalam hal pengelolaan tim yang baik secara operasional maupun teknis permainan.

Selain itu, tumbuh sinergitas antara visi manajemen dengan tim bahwa tim futsal Kota Semarang serius dalam mempersiapkan tim pada gelaran Porprov 2023 dan siap bekerja keras menjadi juara.

"Saya kenal dunia futsal Kota Semarang sudah lama, saya dikasih tantangan pak Yatno, sanggup nggak pegang futsal untuk raih emas, dan saya tertantang," kata Angga.

Baca Juga: Upaya Todd Boehly Akuisisi Chelsea Direstui Premier League, Tinggal Tunggu Pemerintah Inggris