Imbas Invasi ke Ukraina, Premier League Resmi Hentikan Siaran Liga Inggris di Rusia

LONDON, suaramerdeka.com - Sebagai sanksi atas invasinya kepada Ukraina, Premier League resmi menghentikan siaran Liga Inggris sekaligus menghentikan kesepakatan hak siar denga Rusia.

Pemutusan hak siar Liga Inggris diambil, setelah ada penghentian kesepakatan dari 20 klub dengan Rambler, selaku pemegang hak siar di Rusia.

"Liga sangat mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Kami menuntut perdamaian dan perhatian kami bersama semua yang terdampak," demikian pernyataan Premier League.

Premier League memang meninjau ulang kerja sama dengan Rambler, setelah Rusia menginvasi Ukraina, sehingga pada akhirnya kesepakatan bernilai 6 juta paun per tahun itu dihentikan sementara.

Baca Juga: Liverpool Vs Inter Milan: Gol Lautaro Gagal Loloskan Nerazzurri ke Perempat Final Liga Champions

Langkah selanjutnya, Premier League juga akan menyumbangkan 1 juta poundsterling ke Komite Darurat Bencana (DEC), untuk membantu mereka yang terdampak konflik Rusia-Ukraina.

Tak hanya siaran Liga Inggris yang dihentikan, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) juga menangguhkan kesepakatan dengan Rusia, yang artinya siaran Piala FA juga ditangguhkan.

"Ini hal yang sangat tepat untuk dilakukan dan kami sepenuhnya mendukung keputusan Premier League menghentikan siaran pertandingan di Rusia, menyusul invasi barbar dan tak berperasaan Putin ke Ukraina," ungkap Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston dikutip Sky Sports.

Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Salzburg: Die Roten ke Perempat Final Liga Champions Usai Menang 7-1

"Rusia tak bisa dibiarkan melegitimasi perang ilegalnya lewat olahraga dan kultur, dan kita harus bekerja sama untuk memastikan Putin tetap paria di dunia internasional," imbuhnya.***