Proses Naturalisasi Pemain Tak Bisa Sembarangan, Sekjen PSSI: Harus Ada Rekomendasi

- Jumat, 19 November 2021 | 07:27 WIB
Pemain Timnas Indonesia menjalani TC di Turki. (PSSI.org)
Pemain Timnas Indonesia menjalani TC di Turki. (PSSI.org)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan, jika proses para pemain naturalisasi untuk keperluan Timnas Indonsia, tidak bisa sembarangan.

Penjelasan soal proses pemain naturalisasi ini disampaikan Yunus Nusi menanggapi permintaan pelatih Shin Tae-yong.

"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari Shin Tae-yong, selaku pelatih Timnas Indonesia," kata Yunus Nusi.

Saat ini, PSSI sedang memproses empat pemain berdarah Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks dan Mees Hilgers.

Baca Juga: Bukan Sekadar Nostalgia, Dani Alves ke Barcelona untuk Meraih Trofi

Proses naturalisasi pemain memang tidak gampang, perlu waktu dalam proses administrasinya dan dokumen yang lengkap.

"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini apakah benar punya darah Indonesia. Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang. Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," tambah Yunus Nusi.

PSSI juga menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif yakni Hasani Abdulgani untuk mengurusi hal ini.

Dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF Suzuki 2020 pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.

Baca Juga: Indikasi Suap di Liga 3, Begini Gerak Cepat dari Komdis PSSI

Saat ini skuad Garuda sedang menjalani pemusatan latihan di Turki dan berkekuatan 25 pemain.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X