Juara Grup D, Persak Kebumen Lolos 10 Besar Liga 3 Jateng

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Persak Kebumen lolos dalam pada penyisihan Grup D Liga 3 zona Jawa Tengah.

Laskar Joko Sangkrip (Lajoksa) mengamankan tiket menuju babak berikutnya setelah unggul 1-0 atas ISP Purworejo pada laga pamungkas fase grup di Stadion Moh Soebroto Magelang, Kamis, 11 November 2021 pukul 13.00 wib.

Berbekal hasil memuaskan saat menjamu Persibas Banyumas dengan keunggulan 3-0, anak-anak asuhan pelatih M Irfan tampil percaya diri.

Meskipun dengan hasil tipis, Sidang Iskushardianto dapat memetik tiga point untuk mengamankan tiket ke babak 10 besar Liga Jateng.

Baca Juga: Kursusan Online; Sebuah Revolusi Edupreneurship di Masa Pandemi Covid-19, Siapa yang Diuntungkan?

Sesuai target manajemen, Persak Kebumen memimpin klasemen Grup D dengan 11 point dari lima pertandingan.

Menyusul Persika Karanganyar menjadi wakil Grup D maju ke babak 10 besar Liga 3 Jawa tengah dengan 9 point.

Meskipun mengontongi point yang sama dengan Persika yakni 9 point, Persibas Banyumas tarpaksa harus mengakhiri kiprah mereka di Liga 3 Jateng tahun 2021.

Persibas kurang beruntung tersingkir dari fase grup karena kalah head to head dengan Persika Karangayar dan berada di urutan ketiga klasemen.

Baca Juga: Aja Leren Lamun Durung Sayah

Berikutnya PSIW Wonosobo berada di urutan keempat dengan 6 point, PPSM Sakti Magelang di urutan lima 4 point. ISP Purworejo menjadi juru kunci dengan hanya mengantongi 1 point.

Berikutnya Persak Kebumen bakal menghadapi juara dan runner up grup. Di Grup A PSIP Pemalang (10 point) dan Persekap Pekalongan (8 point) lolos menuju babak 10 besar. Kemudian Persipa Pati dan Persip Pekalongan mewakili Grup B.

Di Grup C, Persibat Batang dan PSIR Rembang memastikan diri lolos dengan 8 point dan tujuh point. Persebi Boyolali dan PSISA Salatiga mewakili grup E.

Meski sempat ketar ketir saat ditahan imbang PSIW Wonosobo 1-1, perjalanan Persak Kebumen relatif mulus di babak penyisihan ini.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah Masih Rawan Banjir, Sistem Penanganan Banjir Kali Tenggang Semarang Belum Maksimal