JAKARTA, suaramerdeka.com - Kehadiran Satgas Anti Mafia Bola di beberapa laga Liga 1 dan Liga 2 musim ini mendapat sorotan.
Disebut telah bubar sejak tahun lalu, namun masih Satgas Anti Mafia Bola terlihat di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengatakan bahwa keberadaan Satgas Anti Mafia Bola di Liga 1 dan Liga 2 adalah wujud dari kerja sama PSSI dengan Mabes Polri sebelum kompetisi bergulir.
"Ada perjanjian kerja sama antara PSSI dengan Mabes Polri pada 22 Juli 2021," kata Sudjarno, baru-baru ini.
Baca Juga: Sergio Aguero Alami Gangguan Jantung, Ahli Beri Penjelasan
"Ada sembilan ruang lingkup kerja sama yang satu di antaranya penegakan hukum terhadap mafia sepak bola dengan cara pencegahan dan penindakan terhadap mafia sepak bola," tambahnya.
Meski begitu, Sudjarno tidak menjawab apakah Satgas Antimafia Bola yang mengawasi di Liga 1 dan Liga 2 musim ini adalah unit baru atau lanjutan dari Satgas Antimafia Bola pimpinan Hendro Pandowo.
Dalam mengawasi kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Satgas Antimafia Bola berdiri di lapangan. Sudjarno mengungkapkan fungsi dari penempatan dua petugas itu di area pertandingan.
"Kenapa Satgas Antimafia Bola berdiri di situ? Ada dua hal, yaitu pencegahan dan penindakan. Ini kalau kami bilang sebagai preventif aktif," terang Sudjarno.
Baca Juga: Wedding Gift Raffi Ahmad untuk Jessica Iskandar: Uang Tunai Rp 50 Juta!
Artikel Terkait
Perserang Serang Pecat Pelatih dan 5 Pemain, Diduga Terlibat Pengaturan Skor
Lawan Persik Kendal di Laga Perdana, PSDB: Saatnya Kerja Keras
Persak Kebumen Launching Tim dan Jersey, Targetkan Lolos Liga 2
Persik Kendal Luncurkan Tim dan Jersey, Bupati Kendal Kawal sampai Liga 2
Ini Dia Fakta dan Fenomena Menarik dalam Seri Pertama BRI Liga 1 2021/2022