FIGC Larang Eriksen Bermain Lagi, Inter Milan Buka Peluang Melepas

MILAN, suaramerdeka.com - Christian Eriksen tak mendapat izin dari otoritas sepak bola Italia untuk kembali bermain lagi.

Christian Eriksen dilarang Federasi Sepak bola Italia (FIGC) melalui salah satu anggotanya, Francesco Braconaro, untuk bermain jika masih dipasang alat pacu jantung.

Kondisi mengenai Christian Eriksen diungkapkan Inter Milan melalui pernyataan resminya.

"Terkait dengan pendaftaran Eriksen, harus digarisbawahi karena yang bersangkutan mengalami masalah saat Piala Eropa Juni 2021, maka dia dilarang bermain oleh otoritas kesehatan Italia musim ini," ujar pernyataan resmi Inter Milan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Asia U23, Netizen: Tetap Semangat Garuda Muda

Christian Eriksen memang tengah bermasalah dengan kesehatan usai tumbang dalam saat membela timnas Denmark kala melawan Finlandia di Euro 2020 karena mengalami cardiac arrest (henti jantung).

Untungnya, Christian Eriksen masih bisa diselamatkan lalu kemudian mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Untuk menjaga kondisinya, ada alat pacu jantung yang dipasang di tubuh Christian Eriksen.

Pemain 29 tahun itu masih dalam tahap pemulihan saat ini dan belum diketahui kapan akan bermain lagi.

Baca Juga: PSISa Resmi Diluncurkan, Siap Berlaga di Liga 3

Sampai saat ini Inter Milan memang masih menunggu kesembuhan Christian Eriksen meski pada akhirnya pupus karena larangan dari FIGC.

Agar bisa bermain seperti sedia kala, Inter Milan mengisyaratkan akan melepas Christian Eriksen di bursa transfer Januari.

"Meski dengan kondisinya saat ini si pemain tidak diperbolehkan bermain di Italia, maka si pemain bisa saja merumput di kompetisi lain yang mengizinkannya bermain."

Untuk saat ini, kemungkinan besar Christian Eriksen baru bisa bermain di Liga Belanda yang mengizinkan pemakaian alat pacu jantung atau sejenisnya.

Baca Juga: Barcelona Pecat Ronald Koeman, Joan Laporta Akui Terlambat