Dikenal Baik dan Pendiam, Warga Pasuruhan Lor Nekat Gantung Diri

Biro Muria
- Selasa, 22 Desember 2020 | 05:29 WIB
Petugas memeriksa jenazah korban gantung diri di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Senin (21/12) pagi. (suaramerdeka.com/Anton WH)
Petugas memeriksa jenazah korban gantung diri di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Senin (21/12) pagi. (suaramerdeka.com/Anton WH)

KUDUS, suaramerdeka.com - Warga Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Senin (21/12) pagi digemparkan kabar gantung diri salah seorang penghuninya. Korban diketahui bernama Sandi Senja Kelana (31). Kejadian sangat mengejutkan penduduk sekitar karena kesehariannya korban dikenal baik dan ramah kepada tetangganya.

Sumber yang dihimpun Suara Merdeka di lapangan menyebutkan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 07.00. Kerabat korban, Kasini (51) mengetahui tubuh korban sudah tergantung seutas tali. Saat itu, dia akan memberi makan ayam di lantai dua.

Kejadian menggemparkan warga desa lainnya. Puluhan penduduk mendatangi rumah korban untuk memastikan musibah tersebut.

''Keluarga melaporkannya kepada perangkat desa dan aparat,'' kata Kepala Desa Pasuruhan Lor, Noor Badri.

Aparat Polres Kudus, Polsek Jati, Koramil dan Puskesmas Jati dibantu unsur terkait lainnya segera mengecek kondisi korban. Kepala Puskesmas Jati, Ahmad Muhammad menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban.

''Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,'' imbuhnya.

Selama proses pemeriksaan, warga menyemut di sekitar rumah korban. Namun, hingga kegiatan berakhir kegiatan berjalan dengan lancar.

Hampir semua tetangga mempunyai penilaian yang sama terhadap korban. Sulung tiga bersaudara dikenal sebagai pribadi yang baik. Dia mempunyai kemampuan memperbaiki barang elektronik.

''Yang jelas, dia anak yang baik,'' papar tetangganya, Hanif (34).

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kapolsek Jati, AKP Bambang Sutarya ketika dimintai konfirmasi Suara Merdeka menyatakan masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Meskipun termasuk sosok yang baik, korban dikenal pendiam.

''Masih kami selidiki,'' tandasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Editor: Biro Muria

Terkini

X