AS Roma Remuk di Kandang Bodo, Mourinho: Ini Tanggung Jawab Saya

BODO, suaramerdeka.com - AS Roma kalah telak 1-6 dari tim Norwegia, Bodo/Glimt dalam lanjutan UEFA Conference League, dan Jose Mourinho mengaku bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

Melawan Bodo di Aspmyra Stadion, Kamis 21 Oktober malam WIB, Jose Mourinho mengubah susunan pemain AS Roma dengan memainkan Marash Kumbulla, Riccardo Calafiori, Bryan Reynolds dapat kesempatan untuk main sejak menit pertama.

Di lini tengah AS Roma, Jose Mourinho memasang Gonzalo Villar dan Ebrima Darboe dan memasukkan Borja Mayoral untuk pertama kalinya dimainkan sebagai starter di musim ini.

"Saya memutuskan untuk main dengan line-up ini, jadi ini tanggung jawab saya. Niat saya bagus, memberi kesempatan kepada mereka yang bekerja keras dan merotasi skuat di lapangan sintetis di cuaca dingin," ujar Jose Mourinho kepada Sky Sport Italia.

Baca Juga: UEFA Conference League: Tottenham Hotspur Takluk 0-1 di Kandang Vitesse Arnhem

Hasilnya di luar dugaan, AS Roma justru keteteran menghadapi Bodo, sehingga kalah telak dengan skor 1-6.

Erik Botheim menjadi pahlawan Bodo usai mencetak hattrick, ditambah tiga gol lain dari Patrick Berg, Ola Solbakken dan Amahl Pellegrino, sedang satu gol AS Roma dicetak Carlez Perez.

"Saya memutuskan mengistirahatkan banyak pemain. Kami kalah dari tim yang menunjukkan kualitas lebih malam ini. Sesederhana itu," ujar pelatih asal Portugal itu.

Di babak kedua, Jose Mourinho mulai memasukkan pemain-pemain inti seperti Lorenzo Pellegrini, Tammy Abraham, Bryan Cristante, dan Henrikh Mkhitaryan namun tak banyak membantu.

Baca Juga: Liga Europa: Napoli Menang 3-0 Atas Legia Warsawa

Setelahnya, Jose Mourinho menyoroti kedalaman skuad AS Roma karena ada perbedaan kualitas yang besar di antara tim utama Roma dan pelapisnya.

"Kalau bisa selalu memainkan susunan pemain yang sama, saya akan melakukannya. Itu berisiko, karena ada jurang besar dalam kualitas antara dua kelompok pemain. Saya tahu batas skuad ini, bukan hal baru buat saya, tapi saya masih mengharapkan respons yang lebih baik. Seperti yang saya katakan, saya memilih memainkan mereka, jadi ini tanggung jawab saya."

"Saya tidak pernah menutupi fakta bahwa kami skuad dengan keterbatasan yang nyata. Kami punya 13 pemain yang mewakili satu tim, yang lainnya di level berbeda. Setidaknya hal positifnya sekarang adalah tidak akan ada lagi yang bertanya kenapa saya selalu memainkan pemain yang sama," kata Mourinho.***