MILAN, suaramerdeka.com - Antonio Conte mengaku masih ingin kembali menangani klub di luar Italia, setelah awal musim ini meninggalkan Inter Milan.
"Saya ingin memiliki lebih banyak pengalaman di luar negeri. Saya pikir bahwa saya bukan seseorang yang senang dengan situasi nyaman. Saya selalu lebih memilih situasi yang paling sulit," kata Antonio Conte, dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport seperti dikabarkan Daily Mail.
Awal musim ini, Antonio Conte meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Inter Milan meski baru saja membawa La Beneamata menjadi juara Liga Italia.
Posisi Antonio Conte di Inter Milan digantikan Simone Inzaghi.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Tajikistan, Momentum Shin Tae-yong Lihat Perkembangan Pemain Timnas Indonesia
Sejauh ini, Antonio Conte baru sekali menangani tim di luar Italia yakni saat melatih Chelsea dengan torehan Liga Inggris dan Piala FA.
"Sebagai seorang permain, saya memenangi segalanya yang bisa dimenangi, tapi saya juga banyak kehilangan. Saat anda kalah, itu menyisakan keinginan dalam diri anda untuk tidak mengalami itu lagi."
"Jadi, anda melakukan segala hal untuk menularkannya ke para pemain anda saat anda menjadi pelatih kepala. Itu semua datang dari luka anda dan ingin lebih banyak menghindari itu," kata dia.
Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Vs Crystal Palace Berakhir Imbang 2-2
Sejauh ini, Antonio Conte dikaitkan dengan dua klub Inggris, yakni Newcastle United, yang baru saja dibeli pangeran Arab, Mohammed bin Salman, disebut akan mengganti Steve Bruce dengan juru taktik yang baru.
Selain itu, masa depan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United mulai dispekulasikan, juga membuat Antonio Conte juga dikaitkan dengan Setan Merah oleh beberapa media Inggris.***
Artikel Terkait
Antonio Conte Latih Inter Milan karena Tak Mau Berada di Zona Nyaman
Antonio Conte Tak Tutup Kans Melatih di Amerika Serikat Selepas dari Inter Milan
Italia ke Final Euro 2020, Conte Singgung Kemampuan Beradaptasi dengan Lawan
Antonio Conte Masuk Bidikan Timnas Belanda untuk Isi Posisi Pelatih
Arsenal dalam Laju Buruk, Disarankan Ganti Mikel Arteta dengan Antonio Conte