SEMARANG, suaramerdeka.com - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana siap revitalisasi Danau Rawa Pening di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Dalam melakukan revitalisasi, BBWS Pemali Juana bekerja sama dengan Kodam lV/Diponegoro Semarang.
Pangdam lV Diponegoro, Mayjen Efendi mengatakan, TNI AD telah memberikan persetujuan untuk dilaksanakanya perjanjian kerjasama revitalisasi Danau Rawa Pening. Kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen pimpinan TNI AD dalam rangka ikut berperan serta meningkatkan pengelolaan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya alam, serta pengendalian terhadap daya rusak yang ada di Jawa Tengah.
"Kerja sama pemeliharaan Danau Rawa Pening merupakan kegiatan pengelolaan infrastruktur dan kegiatan pembersihan gulma air, di antaranya enceng gondok, rumput, lingi dan tanaman air lainya yang menutupi badan danau. Diharapkan Danau Rawa Pening bisa lestari secara fungsi dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Pangdam lV Diponegoro, Mayjen Efendi usai melakukan penandatangan kerja sama dengan BBWS Pemali Juana di Markas Pangdam V Diponegoro, Rabu (24/6).
Menurutnya, dengan terpeliharanya keberadaan Danau Rawa Pening, tentunya dapat menjaga kelangsungan ekosistem yang ada di danau. Dengan begitu pengembangan dan pendayaan sumber daya air dapat dilaksanakan secara lebih maksimal. Kemudian dapat mencegah kerusakan air danau dari gangguan baik yang disebabkan oleh alam maupun tindakan manusia.
"Inilah sesungguhnya yang menjadi tujuan dan sasaran dari kerja sama ini. Melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini, diharapkan bisa terwujud keterpaduan program dan kolaborasi yang efektif. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat lebih bersinergi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana, M Adek R M Tech, dalam sambutanya mengatakan, Danau Rawa Pening memiliki multifungsi yang perlu dikembangkan, diantaranya ada irigasi untuk pengairan sawah, PLTA dan air baku untuk makhluk hidup. Termasuk dapat dikembangkan menjadi tempat wisata dan perikanan yang harus disesuaikan dengan daya tampung.
Namun kondisi saat ini, daya tampung Danau Rawa Pening telah melebihi batas dan perlu dilakukan revitalisasi. Termasuk kapasitas untuk penampung banjir sudah tidak maksimal lagi.
"Dalam menjalankan program penyelamatan danau, pemerintah melibatkan 10 kementrian untuk melakukan penyelamatan danau. Kemudian pada 2020 ini harus sudah tuntas semua dalam menyelamatkan danau. Semoga dengan bantuan TNI bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan sosial," terangnya.
