Utang Barcelona ke Klub Lain Mencapai 115 Juta Euro

BARCELONA, suaramerdeka.com - Barcelona nampaknya belum bisa lepas dari krisis keuangan dalam waktu dekat karena mereka masih memiliki utang hingga 115 juta euro ke sejumlah klub.

Utang Barcelona yang nilainya sekitar Rp 1,8 triliun itu terkait transfer pemain dari sejumlah klub.

Presiden Barcelona Joan Laporta dan direktur umum Fran Reverter akan mengumumkan hasil audit terbaru kepada klub, Rabu 6 Oktober, di mana utang transfer itu juga akan dibahas dalam laporan tersebut

Marca merinci, utang terbesar Barcelona adalah kepada Juventus sebesar 39 juta euro untuk Miralem Pjanic yang kini sudah pindah ke Besiktas.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Arab untuk Kesehatan yang Harus Kalian Ketahui

Kemudian 32 juta euro ke Ajax Amsterdam untuk transfer Frenkie de Jong dan 16 juta euro untuk transfer Sergino Dest.

Sementara, pembayaran transfer Philippe Coutinho dari Barcelona ke Liverpool masih menyisakan 13 juta euro.

Biasanya, uang transfer dicicil dalam beberapa tahun sehingga nilai tersebut terbilang wajar.

Yang jadi masalah, Barcelona masih harus berutang cukup besar sementara performa pemain tidak seluruhnya memuaskan.

Baca Juga: Atlet Taekwondo Jateng Reynaldi Tuntaskan Mimpi PON XX Papua

Belum lagi kerugian yang diderita Barcelona sepanjang musim lalu, sekitar 481 juta euro, dengan total lebih dari 500 juta euro selama pandemi.

Sejak pandemi Covid-19 menghantam, Barcelona memang dihantam krisis keuangan yang terbilang parah di mana utang mereka mencapai lebih dari 1 miliar euro.

Klub Catalan itu pun kehilangan mega bintang mereka, Lionel Messi dan salary cap mereka tidak bisa menyentuh angka 100 juta euro.

Barcelona cuma merekrut pemain yang kontraknya sudah tuntas lalu mendaftarkannya secara bertahap.

Krisis keuangan klub makin terasa berat karena performa tim di atas lapangan juga tidak memuaskan, setelah hanya sekali menang di seluruh ajang.