SEMARANG, suaramerdeka.com - Bank Indonesia Jateng sinergi dengan PMI Semarang tangani covid-19. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo, bahwa sinergi itu diwujudkan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan menyalurkan bantuan ke PMI Kota Semarang untuk membantu penanganan covid-19.
Pemberian bantuan secara simbolis ini disampaikan langsung Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo kepada Ketua PMI Kota Semarang Dr dokter Shofa Chasani Sp FA Sp PD - KGH Finasim di kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, kemarin.
Meski tidak seberapa, dia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Semarang berdasarkan analisis PMI Kota Semarang.
Pemberian bantuan kali ini, kata dia, merupakan bantuan ketiga BI Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan di Kota Semarang. Sebelumnya, BI Provinsi Jawa telah memberikan bantuan kepada sejumlah pihak yang memang membutuhkan.
Dia menjelaskan, BI merupakan lembaga negara yang bertugas menjaga stabilitas mata uang rupiah agar tetap stabil. Selain itu, BI perwakilan Jateng bertanggung jawab menjaga stabilitas ekonomi maupun melakukan asesmen ekonomi, khususnya di Kota Semarang dan Jawa Tengah.
"Ada beberapa kategori dalam PSBI seperti, bidang pendidikan, penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pada kesempatan ini, BI Jawa Tengah menjalankan program sosial di bidang kesehatan dan kedaruratan bencana," imbuhnya.
Ketua PMI Kota Semarang, Dr dokter Shofa Chasani, SpFA Sp PD - KGH Finasim menyatakan apresiasi atas bantuan tersebut. Pihaknya menyatakan, bantuan yang nantinya disalurkan berbentuk barang itu akan disampaikan kepada masyarakat di tingkat kecamatan bahkan kelurahan di Kota Semarang.
"Tentu PMI Kota Semarang berterima kasih. Insyallah akan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Kota Semarang," terangnya.
Terkait dengan wabah Covid-19, Shofa mengimbau masyarakat agar tetap berhati - hati dalam beraktivitas. Shofa menekan agar masyarakat menjalankan protokoler kesehatan terkait Covid-19 seperti, melakukan physical-social distancing (menjaga jarak fisik dan sosial).
"Kemudian, meningkatkan kesadaran dalam menjalankan pola hidup sehat seperti, menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan massa, dan sejumlah hal lainnya," imbuhnya.
Sekretaris PMI Kota Semarang, Surachman menambahkan, bantuan dana tersebut akan dibelanjakan dalam berbagai macam barang untuk kebutuhan pencegahan Covid-19 seperti, alat semprot, tandon air, baju hazmat, dan sejumlah alat perlindungan diri (APD) lainnya.
"Kami akan memberikan dua alat semprot di masing-masing kecamatan se Kota Semarang. Selain itu sarung tangan untuk membantu pencegahan Covid-19 di tingkat kecamatan," katanya.
