SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemain PSIS Semarang diminta memperhatikan pola makan dan asupan gizi selama menjalani latihan mandiri dan puasa. Hal ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna menghindari terpapar berbagai penyakit termasuk Covid-19 yang saat terjadi. Tim medis Laskar Mahesa Jenar sendiri telah memberi arahan menu makanan yang baik untuk pemain sepak bola selama puasa.
''Yang pasti banyak mengonsumsi makanan yang mengandung air saat sahur agar terhindar dari dehidrasi. Gisi juga harus seimbang agar tubuh tetap fit dalam beraktivitas. Jangan menghentikan aktivitas, hanya disesuaikan dengan kondisi badan. Misalnya latihan mandiri. Jika sebelumnya dua hingga tiga jam sehari, bisa dikurangi hingga 50 persen,'' tutur dokter tim PSIS Alfan Nur Asyhar.
Dokter Al sapaannya, juga meminta pemain yang berpuasa memperhatikan pola latihan. Para pemain diminta untuk melakukan latihan sehari sekali. Bisa pada sore hari mulai pukul 16.30 atau pukul 17.00. Bisa latihan malam hari setelah ibadah tarawih pukul 19.30 atau pukul 20.00. Latihan tersebut kemudian didokumentasikan dan dikirim ke pelatih kepala.