Soal Pemecatan Antonio Conte dari Tottenham Hotspur, Richarlison Tegas: Saya TIdak Terlibat!

LONDON, suaramerdeka.com - Tottenham Hotspur dan Antonio Conte telah setuju berpisah pada tanggal 27 Maret 2023 kemarin.

Pasca kepergian Antonio Conte tersebut muncul rumor yang menyebut penyerang asal Brasil, Richarlison dan bek asal Argentina, Cristian Romero mengancam Tottenham Hotspur.

Dalam rumor tersebut, Richarlison mengancam Tottenham Hotspur, di mana jika Antonio Conte tak dipecat, dirinya akan pergi.

Baca Juga: Mau Daftar Poltekip? Simak Jumlah Formasi dan Persyaratan, Persiapkan Mulai dari Sekarang

Menanggapi rumor tidak sedap tersebut, Richarlison membuat pengumuman lewat akun Twitter pribadinya.

"Mempertanyakan dan mengkritik performa saya sebagai seorang pemain bola adalah bagian dari sepak bola dan saya amat mengerti tentang hal itu," buka Richarlison.

"Akan tetapi, mengatakan kebohongan mengenai saya, itu saya tidak terima!.

"Saya selalu memiliki rasa hormat yang tinggi kepada Conte dan untuk semua pelatih saya," ujar Richarlison.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Libra, Cancer, Aquarius, Taurus, Sabtu 1 April 2023: Uang Hilang, Ambil Keputusan

"Dia telah membantu banyak saat kepindahanku ke Spurs dan, setiap kali kami memiliki masalah (walau masalah menjadi publik), kami menyelesaikannya dengan pembicaraan dan secara profesional, mengenai ini dia bisa mengkonfirmasinya," lanjut Richarlison.

"Saya bukanlah pemimpin pemberontakan ke dia, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya."

"Saya minta maaf karena saya tidak bisa tidak bisa memberikan hasil yang sebesar ekspektasinya terhadapku dan aku tidak melakukan banyak untuk mengupayakan dia tetap tinggal," kata Richarlison.

Baca Juga: Sah! 534 Formasi IPDN Disetujui Menteri PANRB, Calon Praja Siap-siap dari Sekarang

"Ketika dia pergi, aku mengirimkan pesan untuknya berterima kasih untuk segalanya dan mendoakan yang terbaik untuknya karena itulah hal yang pantas untuknya!" seru Richarlison.

"Selain itu, jurnalis yang bertanggung jawab mengenai kebohongan yang keji ini bahkan tidak berbicara kepada saya dan tim humas saya," kritik Richarlison.