Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pengamat Kecam Sikap Ganjar: Sangat Bernuansa Politik

- Jumat, 31 Maret 2023 | 06:12 WIB
Pengamat sepak bola yang juga Presiden Komunitas Klub Sepak Bola (KKS) Kota Semarang, Hamdani. (suaramerdeka.com / dok)
Pengamat sepak bola yang juga Presiden Komunitas Klub Sepak Bola (KKS) Kota Semarang, Hamdani. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Indonesia secara resmi dinyatakan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Keputusan pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 disampaikan setelah Presiden Asosiasi Sepak Bola Dunia, FIFA, Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Rabu 29 Maret 2023.

Sontak kabar pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mengundang banyak komentar dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Balas Dendam, Los Angeles Lakers kalahkan Chicago Bulls, Austin Reaves Gantian Ledek Patrick Beverley

Di media sosial, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi sasaran kegeraman netizen.

Pasalnya, dua gubernur tersebut menolak tim nasional Israel bermain di Bali dan Solo, Jawa Tengah.

Ganjar dan Koster dikecam karena dianggap netizen sebagai salah satu penyebab Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Aquarius, Virgo, Cancer, Jumat 31 Maret 2023: Murah Hati, Agresif, tapi Ada Penyesalan

Pengamat sepak bola yang juga Presiden Komunitas Klub Sepak Bola (KKS) Kota Semarang, Hamdani, sangat kecewa dan menyayangkan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Ini bukan masalah timnas tapi rakyat Indonesia, baik yang suka maupun yang tidak suka sepak bola. Ini memupus harapan banyak pihak yang terkait sepak bola."

"Ini ada apa? Sebelumnya kan tidak ada persoalan. Padahal Juli 2022 kan timnas Israel sudah ketahuan lolos kualifikasi. Sekarang tiba-tiba kok ditolak," kata Hamdani.

Baca Juga: Soal Rp 349 Triliun Terjadi Perbedaan Data, DPR Akan Panggil Lagi Mahfud MD dan Sri Mulyani

Sebagai warga Jateng, dia mengaku sangat kecewa dengan sikap Gubernur Ganjar Pranowo.

Menurutnya tidak ada angin tidak ada hujan kok tiba-tiba Ganjar menolak.

"Jelas ini seperti mencampur adukkan antara olah raga dengan politik. Sikap penolakan Pak Ganjar ini sangat bernuansa politik. Tentu ini sangat berpotensi mencederai sportivitas olah raga," ujar Hamdani.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X