Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Tetap Akan Dukung Indonesia dalam Transformasi Sepak Bola

NYON, suaramerdeka.com – FIFA resmi mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dalam pernyataan tersebut FIFA menyebutkan telah melakukan diskusi bersama antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

“Menyusul pertemuan hari ini antara Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” jelasnya.

Baca Juga: Waspada Ditemukan Makanan Mengandung Formalin di Pasar Peterongan Semarang, DPR Minta Produsen Nakal Dihukum

Meski membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA mengatakan akan tetap memberi dukungan terhadap PSSI.

“FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI,” demikian bunyi keterangan pers.

FIFA menjelaskan komitmen untuk tetap memberi dukungan kepada Indonesia dalam rencana transformasi persepakbolaannya.

Baca Juga: Prediksi Cinta Zodiak Gemini, Sagitarius, Virgo, Kamis 30 Maret 2023: Koneksi Baru, Perasaan Bertentangan

“Bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” tulis FIFA.

Sebagai bentuk dukungannya FIFA menjanjikan akan terus hadir di Indonesia dalam upayanya memajukan persepakbolaan Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir,” tulis FIFA.

Baca Juga: PSIS Semarang Masih Hobi Kalah, Takluk Dari Persebaya 1-2 Dalam Laga Tunda di Stadion Jatidiri Semarang

Pengumuman pemutusan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut juga diiringi dengan pengumuman akan adanya tuan rumah baru.

FIFA juga mengatakan bahwa jadwal dan rencana turnamen akan tetap dilaksanakan sesuai perencanaan semula oleh pihak FIFA.

“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah,” jelas FIFA.