7 Hal Bila Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal Menurut Akmal Marhali, SOS : Semua Karena Politik Buta!

Suaramerdeka.com – Koordinator SOS (Save Our Soccer) yakni Akmal Marhali menyoroti hal-hal bisa terjadi bila Indonesia gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Akmal Marhali sebagai Koordinator SOS, menyoroti penolakan Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia seharusnya tidak terjadi.

Menurut Akmal Marhali, terkait polemik Indonesia dan Israel, adalah masalah politik tidak seharusnya mencampuri Piala Dunia U-20 yang merupakan kegiatan sepak bola.

Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan lewat konferensi pers, bahwa pembagian grup kejuaraan usia muda tersebut diundur untuk sementara waktu.

Baca Juga: Panpel Pastikan Laga PSIS Semarang Lawan Persebaya Digelar dengan Penonton

Dijelaskan oleh PSSI, bahwa hal tersebut dikarenakan jaminan keamanan belum didapatkan oleh FIFA terhadap 24 negara, termasuk Israel.

Drawing Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, rencananya dilakukan di Bali pada 31 Maret 2023.

Namun, selaku Gubernur setempat, I Wayan Koster menolak kehadiran Israel di Bali. Yang mana, Pulau Dewata juga jadi lokasi pengundian babak grup.

Selain itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga berpendapat yang sama. Menolak kedatangan Israel ke Indonesia.

Perlu diketahui, Provinsi Jawa Tengah dan Bali jadi 2 venue Piala Dunia U-20 dari 6 tempat lainnya.

Baca Juga: Terjadi Erupsi Gunung Anak Krakatau Pagi Ini, Tinggi Letusan hingga 800m

Karena kegaduhan tersebut, Akmal Marhali yang juga sebagai Koordinator SOS menjelaskan kemungkinan yang terjadi bila Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Lewat unggahan story Instagram @akmalmarhali20, ia menjelaskan 7 hal tersebut. Selengkapnya sebagai berikut.

1. Timnas Israel Masih Bisa Berlaga di Event Internasional.

2. Timnas Palestina-pun Bisa Berlaga di Event Internasional.