LONDON, suaramerdeka.com - Antonio Conte resmi meletakkan jabatannya sebagai Manajer Tottenham Hotspur, melalui kesepakatan bersama.
Pihak Tottenham Hotspur pun sudah mengonfirmasi jika Antonio Conte tak lagi jadi bagian dari mereka.
"Kami dapat mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama. Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio di Klub."
"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis Tottenham Hotspur melalui laman resminya.
Untuk menggantikan Antonio Conte, Cristian Stellini akan menjabat Pelaksana Pelatih Kepala untuk sisa musim ini, bersama dengan Ryan Mason sebagai Asisten Pelatih Kepala.
Chairman Tottenham, Daniel Levy menuturkan, tim memiliki 10 pertandingan Premier League tersisa dan harus berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions.
"Kita semua perlu bersatu. Setiap orang harus melangkah untuk memastikan penyelesaian setinggi mungkin untuk Klub kami dan pendukung setia yang luar biasa,” tegas dia.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Italia Sukses Petik Kemenangan 2-0 di Kandang Malta
Sejak awal pekan ini, masa depan Antonio Conte di Tottenham ramai jadi pembicaraan, usai dia marah-marah selepas laga kontra Southampton.
Dalam konferensi pers, manajer asal Italia itu turut melontarkan kritikan pedas ke klub hingga menyebut para pemain egois.
Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih kepala Tottenham Hotspur pada November 2021 setelah Nuno Espirito Santos dipecat.
Di bawah asuhannya, Conte membawa Tottenham finis di empat besar pada musim pertamanya.
Tottenham saat ini menempati peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan 49 poin dari 28 pertandingan.
Artikel Terkait
Soal Rumor Kembali Latih Juventus, Conte: Itu Tak Sopan untuk Pelatih Saat Ini
Manchester United Vs Tottenham, Antonio Conte Kangen Latih Eriksen
Sudah Kena Kartu Merah, Antonio Conte Dinanti Hukuman Tambahan dari UEFA
AC Milan vs Tottenham, Pioli Akui Keberadaan Conte Sangat Berpengaruh
Jelang Piala Dunia 2022, Antonio Conte Pilih Dukung Inggris, Ternyata Ini Alasannya