Profil Luis de La Fuente: Jadi Pilihan Spanyol untuk Raih Prestasi di Piala Eropa 2024

MALAGA, suaramerdeka.com – Nama Luis de La Fuente belakangan jadi pembicaraan usai mampu membawa kemenangan bagi Spanyol di laga perdana Kualifikasi Euro 2024 kontra Norwegia.

Luis de La Fuente memang menjadi pelatih yang ditunjuk Spanyol menggantikan Luis Enrique yang mundur dari jabatannya karena gagal total di Piala Dunia 2022.

Kemenangan timnas Spanyol di laga perdana Kualifikasi Euro 2024 tak lepas dari tangan dingin Luis de La Fuente.

Baca Juga: Wah! Ternyata Jenis Aglonema Ini Sudah Langka dan Jarang Ditemukan, Sapa Tau Ada yang Koleksi Di Rumah Nih...

Dalam pertandingan kontra Norwegia, pelatih 61 tahun ini memang tak mengubah pola permainan dan hanya menunjuk pemain yang sesuai saja.

Hasilnya, timnas Spanyol menang 3-0 melawan Norwegia dengan gol yang dicetak Dani Olmo (13’) dan Jose Luis Sanmartin Mato atau Joselu di menit ke-83 dan 85.

Menilik transfermarkt, Luis de La Fuente sebenarnya bukanlah pelatih yang cukup mentereng di level klub, meskipun sempat menangani beberapa tim Liga Spanyol.

Baca Juga: Heri Pudyatmoko Sebut Pentingnya Integrasi Pengelolaan UMKM antara Pemerintah dengan Pelaku Usaha

Selain itu, suksesor Luis Enrique ini banyak menangani pemain muda yang tentu memiliki pendekatan berbeda dengan melatih tim senior.

Luis de La Fuente mengawali kariernya sebagai pelatih tim antah berantah Liga Spanyol, Portugalete mulai tahun 1997, menurut Transfermarkt.

Selepas menangani Portugalete selama 3 tahun, De La Fuente kemudian berpindah ke Aurera dan bertahan selama kurang dari setahun.

Baca Juga: Hotman Paris Nilai Ada Keanehan Kematian Bripka Arfan Saragih, Minta Mabes Polri Segera Ambil Alih

Karier De La Fuente di tim besar Spanyol kemudian dimulai dengan melatih tim Sevilla U-19 selama nyaris empat tahun lamanya.

Setelah itu, pria kelahiran Haro (Spanyol) pada 21 Juni 1961 ini menangani tim muda Athletic Bilbao pada 2005 sebelum dipromosikan sebagai pelatih tim senior setahun kemudian.

De La Fuente menangani Athletic Bilbao dalam 3 tahun dengan rincian 82 pertandingan sebelum kemudian menangani Deportivo Alaves dalam periode singkat hanya 3 bulan saja.