SEMARANG, suaramerdeka.com - Laga antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya yang sempat tertunda pada 8 Februari 2023 lalu akan kembali digelar pada Rabu, 29 Maret 2023 malam.
Sebanyak 4700 personil akan dikerahkan guna melakukan pengamanan laga klasik tersebut yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, pada Rabu 29 Maret 2023 malam.
Langkah ini dilakukan imbas sering terjadinya gesekan antar suporter baik sebelum, saat maupun usai pertandingan.
Baca Juga: Paket Lengkap Ngabuburit Menunggu Buka Puasa di Kuliner Ramadhan, Aloon Aloon Masjid Agung Semarang
“Jajaran Polrestabes Semarang akan mengerahkan 4700 personil untuk melakukan pengamanan, ada tambahan dari Polda Jateng dan Polres-Polres lain. Untuk antisipasi, kami akan lakukan cipta kondisi pengamanan kota mulai besok Sabtu,(25/3)," tutur Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat melakukan Rapat Koordinasi bersama Pemkot Semarang dan Pemkot Surabaya lewat virtual, Jumat 24 Maret 2023.
Pihaknya juga telah menyiapkan pola-pola penyekatan untuk mencegah masuknya bonek-bonek liar atau bonek yang tidak memiliki tiket masuk Stadion.
“Pastinya dalam waktu dekat adalah penyekatan, jangan sampai ada bonek-bonek liar atau yang tanpa tiket ini datang. Kami bersama jajaran dibantu TNI akan perketat akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang. Tentunya juga meminta bantuan dari Polres-Polres lain," kata Irwan menegaskan.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan bila hasil assesment tim Mabes Polri, kondisi Stadion Jatidiri Semarang memiliki nilai 58,3% yakni kategori cukup menyusul masih belum selesainya proses renovasi.
Untuk itu, hasil koordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) PSIS, pertandingan melawan Persebaya hanya dibuka untuk 14 ribu penonton.
“Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya, hasil dari assesment tim Mabes Polri juga nilai 58,3% kategori cukup. Makanya hasil koordinasi dengan Panpel PSIS, penonton dibatasi 14 ribu orang," kata Irwan memaparkan.
Sementara ketua panpel PSIS Danur Rispriyanto menambahkan telah menyiapkan 1000 tiket untuk suporter Persebaya yang akan diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Kami siapkan 1000 tiket untuk suporter Surabaya, nanti kita berikan ke mas Wali Eri Cahyadi. Tadi di rapat zoom sudah kami sampaikan, dan mas Eri menegaskan akan hadir bersama 1000 orang suporter menggunakan bus," ungkap Danur.
Sementara dari pihak panpel Persebaya, Surahman memastikan agar aparat harus tegas dalam menindak bonek-bonek liar karena bonek sendiri tidak hanya ada di Surabaya, namun juga ada di daerah lain.
Artikel Terkait
PSIS Semarang Kembali Kirimkan Wakil Ikuti Seleksi Timnas U22 SEA Games Tahap Kedua di Jakarta
Dihajar Borneo 6-1, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius Sebut Timnya Banyak Lakukan Kesalahan
Persija Jakarta Jadi Ujian Berat Selanjutnya, PSIS Semarang Siap Kerja Keras Curi Poin
PSIS Semarang Kalah Dari Persija 0-1, Gilbert Agius Kecewa, Thomas Doll Sebut Timnya Layak Menang
Resmi, Taisei Marukawa Tetap Berseragam PSIS Semarang Hingga 2025