NYON, suaramerdeka.com - Dugaan kasus suap yang dilakukan Barcelona kini mulai diselidiki UEFA.
Barcelona sendiri diduga menyuap eks wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Barcelona diketahui telah membayar 7,3 juta Euro kepada perusahaan milik Negreira selama periode 2001 hingga 2018.
Bayaran disebut Barcelona hanya untuk jasa konsultan dan bukan untuk memengaruhi hasil pertandingan.
Jika pada akhirnya terbukti, Barcelona bisa saja dihukum UEFA tidak boleh berlaga di Liga Champions
Investigasi sendiri dilakukan untuk mengetahui apakah ada potensi pelanggaran terkait dugaan pembayaran yang dilakukan Barcelona kepada Negreira, yang menyentuh ranah UEFA.
Baca Juga: KPU Kendal : Dapil Menjadi Medan Pertempuran Bagi Caleg dalam Pemilu, Kursi DPRD Bertambah ?
Laporan Sky Sports melaporkan, Barcelona bisa saja dihukum UEFA tampil di Liga Champions jika terbukti melakukan pelanggaran.
Di Spanyol sendiri, Barcelona sudah dituduh jaksa dengan sejumlah tindak pidana.
Di antaranya korupsi, manajemen kecurangan, dan pemalsuan dokumen bisnis.
Baca Juga: Saran Cinta Zodiak Gemini, Capricorn, Sagitarius, Jumat 24 Maret 2023: Ada Ketegangan, Cobalah Jujur
Soal hukuman yang menanti Barcelona baru akan diputuskan hakim.
Presiden Joan Laporta bahkan menuding kasus ini muncul hanya untuk mencoreng Barcelona, karena belum ada rilis terkait bukti yang menyudutkan Los Cules.
Jika sampai dilarang main di Liga Champions, Barcelona rugi besar dari segi pemasukan.
Artikel Terkait
Buntut Dugaan Kasus Penyuapan Wasit, Barcelona Bisa Dihukum Degradasi ke Divisi 2
Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menangi El Clasico, Taklukkan Real Madrid 2-1 di Camp Nou
Real Madrid Dikritik Usai Kalah dari Barcelona, Ancelotti: Kami Tak Pantas Menerima Hasil Itu
Kejaksaan Anti Korupsi Spanyol Ambil Alih Kasus Skandal Barcelona Suap Wasit Rp120 Miliar
LaLiga Tolak Pendaftaran Kontrak Baru Gavi, Bisa Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim