Suaramerdeka.com – Pekan ini, sudah dimulai Bulan Suci Ramadhan. Bagi umat Muslim, bila tak berhalangan wajib untuk menjalani puasa.
Tak beralasan, apapun latar belakang kegiatan dan pekerjaan yang dihadapi. Di bulan suci Ramadhan, umat Muslim harus wajib menjalani puasa.
Begitu pula pesepakbola Muslim. Di bulan suci Ramadhan ini, akan menjalani puasa walau harus bertanding dengan jadwal yang padat.
Jika di Indonesia, kegiatan olahraga atau kompetisi sepak bola menyesuaikan ibadah bulan suci. Pertandingan kerap dimainkan malam hari, setelah Sholat Tarawih.
Baca Juga: 3 Tim Tangguh Juara MPL ID Dari Season Yang Berbeda, Saling Atur Strategi di MPL ID S11
Di Eropa tak seperti Indonesia, jadwal kompetisi sepak bola tetap berlangsung ketat. Walaupun sudah memasuki bulan puasa.
Banyak pesepakbola beragama Islam, yang bermain di Eropa. Dengan kompetisi yang padat, mereka tentunya harus menyesuaikan.
Dibalik jadwal pertandingan yang padat, tentunya ada latihan yang keras sebelumnya. Para pemain muslim juga harus mengikuti latihan tersebut.
Pentingnya pemain berkoordinasi dengan ahli gizi soal asupan ketika berbuka dan sahur, menjadi penting.
Sebagai contoh, di tahun lalu Final Liga Champions 2022. Karim Benzema saat itu berbuka beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.
Ia berbuka dengan menu sederhana, namun khasiatnya sangat bermanfaat menjadi tenaga, yakni susu dan kurma.
Setidaknya ada 6 pesepakbola muslim yang siap menghadapi kewajiban puasa di bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Berlangsung Meriah, Perpaduan Tiga Budaya Bertemu di Kirab Budaya Dugderan Semarang 2023
Artikel Terkait
Pengusaha Muslim Wajib Tahu! Manfaat Membaca Sholawat Nuril Anwar Secara Istiqomah, Dijamin Anti Bangkrut
Karangrejo Bershalawat, NU Ingin Rekatkan Tali Silaturahmi Umat Muslim
Menparekraf Sandiaga Tunjuk Kukrit SW sebagai Koordinator Pemenangan Global Muslim Travel Index
Kajian Singkat: 4 Keistimewaan Bulan Ramadan bagi Umat Muslim di Seluruh Dunia
Saat Bulan Ramadhan Umat Muslim di Indonesia Sering Melakukan Ini, Apa Saja Ya Kira-Kira?