Kejaksaan Anti Korupsi Spanyol Ambil Alih Kasus Skandal Barcelona Suap Wasit Rp120 Miliar

SUARAMERDEKA.COM – Jaksa Agung Negara Bagian, Alvaro Garcia Ortiz telah memerintahkan agar kasus skandal suap wasit oleh Barcelona dialihkan ke Kejaksaan Anti Korupsi.

Alasan dialihkan sebab kasus suap yang dilakukan oleh Barcelona dapat menjadi pelanggaran korupsi yang signifikan karena nilainya tinggi yakni lebih dari 7,3 Juta euro atau Rp120 Miliar lebih.

Dilansir melalui Reuters, pada Hari Selasa 14 Maret 2023 Jaksa Agung telah memerintahkan kepada Kantor Kejaksaan Anti Korupsi Spanyol untuk mengambil alih penyelidikan.

Baca Juga: Update Aktivitas Gunung Merapi Selasa 21 Maret 2023 : 5 Kali Muntahkan Lava Pijar

Pada kasus ini, Jaksa menuntut Barcelona dan dua mantan Presiden La Liga atas dugaan suap senilai Rp120 Miliar lebih sejak tahun 2001 hingga 2008.

Uang suap diberikan kepada perusahaan yang dimiliki oleh Wakil Presiden Komite Wasit RFEF yaitu Jose Maria Enriquez Negreira

Jaksa dalam tuntutannya menduga ada perjanjian antara Barcelona dengan Negreira untuk mempengaruhi keputusan yang diambil saat pertandingan dan menguntungkan Barcelona.

Baca Juga: Real Madrid Ambil Sikap Tegas Usai Kasus Skandal Suap Wasit oleh Barcelona: Tindakan Hukum Segera Disiapkan

Sebelumnya, Pemerintah Spanyol dan Real Madrid telah bergabung dalam tuntutan yang menjerat Barcelona.

Los Blancos julukan Real Madrid langsung mengadakan rapat mendadak dengan Dewan Direksi pada Minggu, 12 Maret 2023 usai Jaksa menuntut Barcelona.

Hasil rapat tersebut memutuskan pihak klub akan mengambil tindakan hukum atas kasus ini.

“Untuk membela kepentingan sah, Mereka (klub) akan bergabung dalam pengaduan, segera setelah Hakim menangani kasus,” ujar pihak klub dikutip melalui Reuters pada 16 Maret 2023.

Baca Juga: Dugaan Transaksi Mencurigakan Senilai Rp 300 Triliun, Mahfud MD: Bukan Korupsi, Namun Pencucian Uang

Salah satu pejabat senior Barcelona telah merespon terkait tuntutan yang diberikan Kejaksaan Spanyol.

Ia berharap bahwa tuntutan ini sebatas investigasi awal yang dilakuakn oleh Kejaksaan.