Gianni Infantino Kembali Terpilih Menjadi Presiden FIFA Periode 2023-2027, Siapa Dia? Simak Perjalanannya

KIGALI, Suaramerdeka.com – Gianni Infantino kembali terpilih menjadi presiden FIFA untuk periode 2023 hingga 2027.

Gianni Infantino terpilih melalui Kongres FIFA ke-73 yang kali ini digelar di benua Afrika tepatnya Kota Kigali, Rwanda.

Dalam proses pemilihan Gianni Infantino, Ketum PSSI yakni Erick Thohir juga turut diundang dalam kongres tersebut sebagai perwakilan anggota FIFA.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Pensiun dari Dunia Film Indonesia, Tekad Kuat Hijrah; Istiqamah Itu Berat

Ini adalah kali ke-3 Infantino terpilih sebagai presiden FIFA. Dirinya sudah menjadi pemimpin federasi sepak bola seluruh dunia tersebut sejak 2016.

Infantino sudah melewati dua periode sebelumnya, pada 2016 hingga 2019, dan 2019 hingga 2023. Dengan terpilihnya kembali di tahun ini, yang adalah periode ketiganya.

Lalu sebenarnya siapa dia? sehebat apakah dirinya? kenapa bisa menjadi presiden terpilih di tiga periode.

Baca Juga: Netizen Termehek-Mehek Lihat, Alyssa Soebandono Makin Kurus Saja, Dude Harlino; Gak akan Pernah Puas...

Memiliki nama asli, Giovanni Vincenzo Infantino lahir 23 Maret 1970 di Swiss, tetapi dirinya memiliki status warga negara ganda lainnya yakni Italia.

Semasa kuliah, Infantino merupakan sarjana hukum dari Universitas Fribourg. Lulus dari sana, dirinya mulai bekerja di International Centre for Sport Studies (CIES) di Universitas Neuchatel.

Di sana, pria Swiss-Italia tersebut mulai belajar manajemen kelompok olahraga. Setelah itu dirinya pernah menjadi penasehat untuk beberapa federasi sepak bola di Eropa.

Gianni Infantino mulai masuk di dunia sepak bola saat tahun 2000. Saat itu, ia menjadi Direktur Divisi Perizinan Bidang Hukum UEFA (Federasi Sepak Bola Seluruh Eropa).

Baca Juga: Bye Bye Rayap Trengginas dari Rumah Tinggal Kita, Cukup Gunakan Cara Mudah dan Praktis INI..

Tugasnya, tak jauh dari kemampuannya memahami hukum terkhusus di sepak bola, baik klub, maupun pemain.

Infantino, dipromosikan di tahun 2007 menjadi Chief Executive UEFA. Setelah dua tahun, dirinya mulai menjadi pejabat Federasi Sepak Bola Seluruh Eropa tersebut.