Hadiri Kongres FIFA, Erick Thohir dan Presiden JFA Bicarakan Potensi Kolaborasi

KIGALI, suaramerdeka.com – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menggelar FIFA Council Meeting yang digelar di Kigali, Rwanda dalam rangkaian Kongres FIFA ke-73.

Berbagai negara mengirimkan delegasi ke Kongres FIFA, termasuk Ketua PSSI Erick Thohir dan jajaran pengurus.

Dalam Kongres FIFA tersebut Erick Thohir sempat bertemu dengan Presiden JFA (Japan Football Association) Tashima Kohzo, dan membicarakan kemungkinan kolaborasi PSSI dengan JFA.

Baca Juga: Kencan Buta, Awas Ada Salah Paham: Cerita Cinta Zodiak Aries, Sagitarius, Virgo, Sabtu 18 Maret 2023

Salah satu di antaranya pengembangan liga dan perwasitan, seperti yang diungkapkan Erick Thohir melalui akun Instgram miliknya.

“Saya bertemu Presiden JFA Tashima Kohzo. Kami berbicara tentang potensi kolaborasi kedua federasi, PSSI dan JFA, untuk kerja sama sepak bola Indonesia dan Jepang ke depan,” jelas Erick.

“Fokus area kolaborasi adalah mengenai pengembangan liga, perbaikan perwasitan, dan pengembangan sepak bola di Indonesia. Terima kasih kepada JFA yang telah bersama-sama PSSI membangun sepak bola Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga: Buntut Dugaan Kasus Penyuapan Wasit, Barcelona Bisa Dihukum Degradasi ke Divisi 2

Dikutip dari laman resmi PSSI, Kongres FIFA ke-73 itu membahas tentang beberapa hal termasuk penunjukan presiden FIFA yakni Gianni Infantino.

“Presiden FIFA Gianni Infantino menerima mandat untuk kembali menjadi Presiden FIFA. Keputusan ini didapat setelah kongres FIFA ke-73 selesai dilaksanakan di Kigali, Rwanda pada Kamis (16/3) siang waktu setempat,” tulis PSSI.

“Gianni Infantino mendapat mandat untuk menjalankan tugas sebagai Presiden FIFA untuk periode kedua yakni dari 2023-2027.”

Baca Juga: Unggahannya di Story Instagram Sempat Ramai, Stefano Lilipaly Kini Dipanggil Timnas Indonesia

Erick Thohir terlihat memberi ucapan selamat kepada Gianni Infantino.

“Selamat kepada @gianni_infantino telah terpilih kembali menjadi Presiden FIFA periode 2023-2027. Ini adalah bukti nyata kerja baik yang telah anda lakukan selama bertahun-tahun,” tulisnya.

Salah satu keistimewaan dari penyelenggaraan kongres ini juga karena untuk pertama kalinya kongres FIFA digelar di benua Afrika.