MADRID, suaramerdeka.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti angkat bicara soal rumor masa depannya setelah ramai spekulasi dia bakal dicopot pada akhir musim.
Menurut Carlo Ancelotti, keraguan akan masa depan seorang pelatih di Real Madrid, adalah hal lumrah pada setiap musim.
Apalagi di Real Madrid, kata Carlo Ancelotti, memang jarang ada kampanye yang berlalu tanpa seorang manajer yang mendapat kecaman.
Baca Juga: Burundi Bakal Jadi Lawan Indonesia di FIFA Matchday pada Maret 2023
"Saya tidak harus kembali ke 2015, selalu terjadi saat-saat yang lebih sulit dari biasanya. Kritik datang ketika ada yang salah," kata Carlo Ancelotti dikutip dari Football-Espana.
Carlo Ancelotti mengakui itu adalah sebuah hal normal terkait kritik dan keraguan tentang masa depannya.
Apalagi hal itu mengingatkannya, saat pria Italia itu dipecat Real Madrid di musim keduanya.
"Tahun lalu setelah Barcelona, sebelumnya di Everton… Itu pekerjaan saya. Saya tidak harus kembali karena setiap tahun itu terjadi,” kata eks pelatih Chelsea dan AC Milan itu.
Jika ada satu kualitas baik dari Carlo Ancelotti adalah ketenangan dan kemampuannya untuk menghilangkan drama dari pekerjaannya.
Ketenangan itu bahkan memberi ruang bagi klub yang paling berisik untuk bekerja.
Carlo Ancelotti akan bertekad untuk mengakhiri musim ini dengan baik, meski saat ini asa mereka tersisa di Liga Champions.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez sepertinya tidak akan menunjukkan belas kasihan jika klub tidak menambah dua trofi pada musim ini.
Florentino Perez bahkan telah menyusun daftar tiga orang untuk mengambil alih sebagai pelatih kepala Real Madrid, menurut Sport.
Artikel Terkait
Carlo Ancelotti Ungkap Rahasia Gacor Bintang Muda Real Madrid
Bela Cristiano Ronaldo, Carlo Ancelotti: Dia Itu Sangat Mudah Dilatih..
Carlo Ancelotti Dibidik Timnas Brasil untuk Jadi Pelatih, Siap Tunggu hingga Akhir Musim
Real Madrid Vs Al Hilal di Final Piala Dunia Antarklub, Ancelotti: Tantangan yang Berat, Kami Ingin Menang...
Liverpool Vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Tegaskan Los Blancos Harus Bermain Apik dalam 2 Leg