Manchester United Tantang Real Betis di 16 Besar Liga Europa, Ini Reaksi dari Erik ten Hag

MANCHESTER, suaramerdeka.com - Manchester United bakal menghadapi Real Betis pada babak 16 besar Liga Europa berdasarkan hasil undian yang dilakukan UEFA.

Menanggapi pertemuan dengan Real Betis, manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi reaksi positif.

Apalagi sebelumnya Manchester United pernah beruji coba dengan Real Betis pada musim dingin lalu.

Baca Juga: Kasus Plusvalenza, Cristiano Ronaldo Siap Bersaksi untuk Melawan Juventus

“Saya baru saja mendengar dan kami memainkannya di pramusim setelah jeda musim dingin, dan Anda tahu apa yang Anda dapatkan dari sepak bola Spanyol. Kami menghadapinya kemarin," kata Erik ten Hag dikutip dari laman resmi klub.

Manchester United lolos ke 16 besar Liga Europa usai menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3.

Pada leg kedua, Manchester United menang 2-1, di mana mereka sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan kedudukan.

Baca Juga: Cinta Zodiak Aquarius, Sagitarius, Taurus, Sabtu 25 Februari 2023: Romantis, Curahkan Waktu untuk Keluarga

Usai kemenangan atas Barcelona, Erik ten Hag bertekad untuk melaju jauh di Eropa musim ini.

Namun, terlebih dulu mereka harus mengatasi hadangan dari Real Betis.

“Ini adalah tim yang bermain, tim yang terampil, jadi kami harus memainkan yang terbaik. Kami juga melawan Real Sociedad musim ini dan jadi kami tahu, hanya ketika Anda bermain sebaik mungkin, Anda memiliki kesempatan untuk bertahan dan lolos ke babak berikutnya," ujar Erik ten Hag.

Baca Juga: Ubah Ampas Kopi Jadi Sendok Makan, SMA Karangturi Semarang Raih 5 Penghargaan di RSCC 2023

Erik ten Hag mengindikasikan kekalahan 1-0 mereka dari Real Betis plus kekalahan dari Real Sociedad di babak grup, akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemainnya.

“Jadi, kami akan melangkah lebih dalam saat menghadapi mereka."

"Pertama, kami harus menaruh energi dan fokus ke pertandingan berikutnya, dan pertandingan [setelah itu], karena pertama kami memiliki Piala Carabao, Piala FA, dan kemudian Liga Premier,” tegasnya.