SLEMAN, suaramerdeka.com - Pos pendampingan psikologi di SMPN 1 Turi resmi diakhiri, Sabtu (29/2) kemarin. Posko ini berperan memberi fasilitasi pemulihan awal terhadap kondisi psikologis siswa yang turut menjadi korban hanyut saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2) lalu.
Pos pendampingan ini dibuka sejak hari pertama kejadian dengan melibatkan tim psikolog dari sejumlah universitas, Polda DIY, dan relawan. Selain memberi layanan konseling di posko, psikolog juga melakukan home visit atau berkunjung ke rumah keluarga siswa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, meski proses recovery awal di pos SMPN 1 Turi telah dinyatakan berakhir per Sabtu (29/2), pendampingan tetap akan diberikan kepada siswa yang membutuhkan. Dari hasil pengamatan, masih ada 26 siswa yang perlu didampingi.