BOYOLALI, suaramerdeka.com - Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Dukuh Krukeman, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono meledak Sabtu (22/2) pukul 14.20 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan 11 pekerja mengalami luka bakar.
Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat, melalui Kasat Reskrim, AKP Mulyanto menjelaskan, para korban dirawat di RS Hidayah, Kecamatan Mojosongo. Delapan korban harus menjalani rawat inap dan tiga korban lainnya hanya menjalani rawat jalan.
Korban yang menjalani rawat inap mengalami luka bakar serius, sehingga perlu penanganan intensif. ‘’Tiga korban rawat jalan mengalami luka bakar ringan. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Kami juga meminta keterangan sejumlah saksi,’’ kata Mulyanto.
Ihwal musibah itu, kata dia, bermula saat SPBE Banyudono melakukan perbaikan pemasangan rel untuk mengangkut gas elpiji ke atas truk. Namun saat melakukan pengeboran, muncul percikan api yang disusul ledakan dari rongga bawah pengisian elpiji.