• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Arsip

    • Detail

    • Hentikan Wacana Pemulangan Eks IS

      Ketegasan Pemerintah Ditunggu
    • Senin, 10 Februari 2020 | 00:09 WIB
    • Penulis:
      • SuaraMerdeka.com

    JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, wacana pemulangan 660 WNI eks kombatan Islamic State (IS) ke Tanah Air harus dihentikan. Pihaknya mendukung apapun keputusan yang diambil pemerintah, termasuk menerima kepulangan para eks kombatan IS sepanjang pemerintah siap dengan keefektifan program khusus derakalisasi dan penanaman kembali nilai-nilai kebangsaan terhadap mereka. Namun, dirinya meminta pemerintah memahami suasana kebatinan masyarakat saat ini. Setelah ketidaknyamanan sepanjang tahun politik 2019 lalu, kini masyarakat lebih mendambakan terjaganya stabilitas keamanan dan ketertiban umum. ”Mewujudkan hal ini saja masih tidak mudah, karena di sana sini masih saja ada perilaku intoleran dan diskriminatif,” ujar Bamsoet menanggapi polemik pemulangan WNI eks kombatan IS ke Tanah Air di Jakarta, Minggu (9/2). Sebaliknya, jika pemerintah tidak siap untuk mengantisipasi ekses negatif yang mungkin timbul akibat kepulangan WNI eks kombatan ISIS, sebaiknya segera mengambil keputusan dan menghentikan wacana pemulangan tersebut. Sebab, jika polemik pemulangan WNI eks kombatan IS terus dibiarkan menjadi akan bola liar dan berpotensi merusak kondusivitas di dalam negeri. ”Melihat dinamika yang berkembang saat ini, masyarakat sepertinya lebih mendambakan terjaganya stabilitas keamanan dan ketertiban umum. Sedangkan komunitas pengusaha berharap pemerintah all outmengeliminasi semua hambatan berbisnis. Pada dua agenda inilah hendaknya dijadikan fokus oleh pemerintah,” kata Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini.

    Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini menuturkan, masalah terorisme masih menjadi persoalan serius hingga saat ini. Peristiwa penusukan yang dialami Jenderal purnawirawan TNI Wiranto semasa masih menjabat Menko Polhukam harus dilihat sebagai bukti nyata ancaman itu. Bahkan, sepanjang bulan Desember 2019, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri masih melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris di Yogyakarta, Papua, Aceh hingga Kota Bima di NTB. Jika pemerintah tidak siap dengan program deradikalisasi yang matang dan cermat, akan sangat riskan menerima kehadiran para WNI eks kombatan ISIS. Artinya, memulangkan 660 eks kombatan ISIS tentu saja akan menambah dan membuat masalah semakin pelik. ”Bisa dipastikan bahwa deradikalisasi terhadap mereka menjadi sangat tidak mudah, karena mereka secara sepihak sudah mencampakan status WNI-nya,” kata Bamsoet.

    Sikap tegas terkait wacana pemulangan WNI eks IS sebelumnya telah dinyatakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyatakan, para simpatisan IS tersebut sudah meninggalkan negara. ”Mereka sudah membakar paspornya,” ujar Said Aqil di Gedung PBNU, Jakarta, akhir pekan lalu. Said mengatakan penolakan PBNU ini berlaku untuk pelaku maupun keluarga dari eks simpatisan IS. Pihaknya merasa Indonesia tidak perlu bersikap ramah terhadap WNI di wilayah Timur Tengah itu. ”Mereka pembunuh, pembantai, pemerkosa. Ngapain diramahin,” ujarnya. Menurut Said, penolakan juga dilakukan oleh negara-negara lain terhadap warga negaranya yang bergabung dengan IS. Sehingga seharusnya Indonesia melakukan hal serupa. ”Secara prinsip mereka sudah meninggalkan kewarganegaraan dengan kemauan sendiri. Untuk apa diterima lagi,” ucap dia. Persoalan eks simpatisan IS saat ini menjadi dilema pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan, pemerintah masih mempertimbangkan untung rugi memulangkan ratusan WNI eks IS tersebut. Namun yang jelas, jika kembali para WNI eks IS tersebut harus menjalani program deradikalisasi sebelum kembali ke masyarakat.

    Tak Lagi WNI

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Berita Utama

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Nasional

      21 Januari 2021 , 17:53 WIB

      Kurang dari Dua Bulan, Status Gunung Raung Dinaikkan Lagi

      Kurang dari dua bulan semenjak ditetapkan berstatus aktif normal, aktivitas vulkanik Gunung Raung (3.332 mdpl) yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember kembali menggeliat. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memutuskan menaikan status aktivitas gunung api itu satu tingkat lebih tinggi menjadi Waspada (Level II) terhitung Kamis (21/1) Pukul 13.00 WIB.

    • img_title

      Semarang

      21 Januari 2021 , 17:35 WIB

      Taman Tugu Muda Dilengkapi Penyiram Otomatis

      Taman Tugu Muda menjadi yang pertama kalinya memasang penyiram otomatis bagi tanaman di Kota Semarang. Pengendalian sistem penyiraman tersebut dibagi menjadi tiga, difungsikan secara manual menggunakan mesin yang berada di taman tersebut, menyala secara otomatis saat mendeteksi kelembapan tanah (humidity sensor) mencapai 25 persen.

    • img_title

      Semarang

      21 Januari 2021 , 17:18 WIB

      Vaksinasi di Salatiga Dijadwalkan Februari

      Pelaksanaan vaksinasi di Kota Salatiga dijadwalkan Februari 2021 dengan jumlah sasaran dan waktu pelaksanaan dapat berubah setiap saat sesuai ketentuan dari pusat. Data sementara sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Salatiga adalah 2.825 tenaga kesehatan, 12.984 staf pelayan publik, 46.105 masyarakat rentan, 46.731 masyarakat umum, dan 24.786 masyarakat rentan lainnya, dengan total 133.431 orang.

    • img_title

      Nasional

      21 Januari 2021 , 16:54 WIB

      PPKM Juga Berlaku untuk WNA yang Berkunjung Ke Indonesia

      Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang selama dua pekan mulai dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021 mendatang. Pembatasan ini juga untuk warga negara asing (WNA) yang masuk ke Tanah Air.

    • img_title

      Parlemen

      21 Januari 2021 , 16:34 WIB

      Di Depan Mendikbud Nadiem, Fikri Desak Penyelesaian Masalah Honorer

      Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk segera menyelesaikan masalah guru dan tenaga kependidikan honorer. “Secara sistematis harus diselesaikan, pendidikan kita tidak akan jalan bila masalah guru masih berlarut,” katanya, kemarin.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Nasional

      Kurang dari Dua Bulan, Status Gunung Raung Dinaikkan Lagi

    • img_title

      Semarang

      Taman Tugu Muda Dilengkapi Penyiram Otomatis

    • img_title

      Semarang

      Vaksinasi di Salatiga Dijadwalkan Februari

    • img_title

      Nasional

      PPKM Juga Berlaku untuk WNA yang Berkunjung Ke Indonesia

    • img_title

      Parlemen

      Di Depan Mendikbud Nadiem, Fikri Desak Penyelesaian Masalah Honorer

    Topik Terkini

    • tmmd
    • satgascovid19
    • liga inggris
    • ekonomi
    • liga italia

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Nasional

      Kurang dari Dua Bulan, Status Gunung Raung Dinaikkan Lagi

    • img_title

      Semarang

      Vaksinasi di Salatiga Dijadwalkan Februari

    • img_title

      Nasional

      PPKM Juga Berlaku untuk WNA yang Berkunjung Ke Indonesia

    • img_title

      Semarang

      Taman Tugu Muda Dilengkapi Penyiram Otomatis

    img_title

    img_title

    Berita

    15 Januari 2021 , 01:29 WIB

    Tokoh Agama Ajak Umat Tidak Ragu Ikuti Vaksinasi

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Taman Tugu Muda Dilengkapi Penyiram Otomatis

    • img_title

      Semarang

      Vaksinasi di Salatiga Dijadwalkan Februari

    • img_title

      Pantura

      Ratusa PKL di Depan Pasar Induk Brebes Ditertibkan

    • img_title

      Semarang

      CPNS Kendal Terima SK Pengangkatan

    • img_title

      Pantura

      Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan di Kabupaten Tegal Awal Februari

    • img_title

      Muria

      Soal Limbah di Sluke, Kawali Jateng Sebut Polres Rembang Lamban

    • img_title

      Semarang

      Tenaga Kesehatan Kodam IV Diponegoro Terima Vaksinasi Covid-19

    • img_title

      Semarang

      Mesti Bayar Rapid Antigen untuk Sopir Truk, Aptrindo Jateng-DIY Keberatan

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix