KAJEN, suaramerdeka.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama ( ITSNU) Pekalongan didorong menjadi teknopreneur, sehingga diharapkan uisa mahasiswa ke depan bisa mandiri serta menciptakan lapangan kerja.
Bahkan, dalam tema Dies Natalis ke-1 perguruan tinggi yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama Pekalongan itu mengambil tema "Dengan Dies Natalis ke-1, Kita Perbuat Sumber Daya Manusia Menuju Kampus Teknopreneur,".
Ketua BPTNU PCNU Pekalongan, KH Muslih Khudrohri ,Sabtu (28/12) menyampaikan, PCNU Pekalongan memiliki dua perguruan tinggi yaitu ITSNU Pekalongan yang baru berusia satu tahun dan Politeknik Pusmanu Pekalongan yang usianya cukup lama. Kedua perguruan tinggi tersebut ke depan akan dimarger jadi satu perguruan tinggi.
"Usia satu tahun ITSNU Pekalongan baru satu tahun ibarat bayi. Usia satu tahun menjadi penentu apakah ke depan bisa berjalan sendiri atau tidak?. Tapi meski baru satu tahun ITSNU Pekalongan sudah bisa berjalan sendiri, meski tertatih. Mudah-mudahan ini menjadi awal manfaat. Sebab ITSNU lahir untuk menjawab permasalahan yang ada," jelas Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslih Khudhori.