PEKALONGAN, suaramerdeka.com – Pemkot Pekalongan menetapkan kawasan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara menjadi pilot tuntas kumuh. Dengan demikian, diharapkan wilaya pantai utara Kota Batik itu menjadi kawasan tanpa wilayah kumuh.
‘’Kawasan Krapyak menjadi sasaran prioritas dalam program kota tanpa kumuh (Kotaku) dikarenakan letaknya yang strategis, dan banyaknya potensi budaya, wisata, serta kuliner dapat dikembangkan di wilayah ini,’’ kata Asisten Administrasi Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana.
Agust mengatakan itu pada kegiatan Coaching Clinic Penanganan Kumuh Skala Kawasan di Hotel Dafam Pekalongan, Rabu hingga Sabtu (14/12). Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari OPD, Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP), Lurah, BKM, tokoh masyarakat, dan komunitas.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka percepatan penanganan permukiman kumuh di Kota Pekalongan Program Kotaku bersama Pemerintah Kota Pekalongan.