PEKALONGAN, suaramerdeka.com – Kendati jalur pantura terdapat jalan Tol Trans Jawa, namun Pemkot Pekalongan akan tetap memperjuangkan pembangunan jalan lingkar utara yang menghubungkan Kota Pekalongan-Kabupaten Batang-Kabupaten Pekalongan (Petanglong).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini menjelaskan Jalur lingkar tersebut untuk mengurangi volume kendaraan di jalan pantura Kota Pekalongan, mengingat jalur pantura tetap padat, meskipun telah dibangun jalan tol Trans Jawa.
Gagasan pembangunan jalingkut itu pernah mengemuka bahkan DED sudah disiapkan. ‘’Yang membuat DED P2JN (Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Jawa Tengah,’’ kata Anita, Minggu (13/10).