UNGARAN, suaramerdeka.com - BPBD Kabupaten Semarang bersama Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) dan potensi sukarelawan masyarakat peduli api (MPA) Kecamatan Getasan terus berkoordinasi untuk merumuskan langkah antisipasi serta penanganan kebakaran lahan di lereng Gunung Merbabu. Dari koordinasi yang dilaksanakan di Pos Pendakian Thekelan, disepakati adanya pembentukan Posko Operasi Pemadaman Kebakaran Lahan Gunung Merbabu.
“Lahan yang terbakar posisi masih masuk wilayah Kabupaten Magelang dan Boyolali. Jadi potensi sukarelawan di Kabupaten Semarang saat ini tetap disiagakan, antisipasi apabila kebakaran meluas sampai ke wilayah Kabupaten Semarang,” kata Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, Jumat (13/9).
Dalam koordinasi kemarin sore, juga dirumuskan tentang manajemen penanganan pemadaman. Diantaranya membahas terkait teknis pemadaman manual. Untuk menjaga keselamatan potensi sukarelawan, BPBD merekomendasikan penanganan pada siang hari bukan malam hari.