PANDEGLANG, suaramerdeka.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerapkan tiga strategi pemulihan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di sektor pariwisata Banten pasca-tsunami Selat Sunda meliputi pengembangan SDM dan kelembagaan, pemasaran di destinasi tak terdampak, dan destinasi terdampak.
Menpar Arief Yahya saat hadir menutup Pelatihan Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) di Pantai Pasir Putih, Carita, Pandeglang, Banten, pada Selasa (12/2), menekankan tiga strategi tersebut yang akan dilakukan kementeriannya dalam memulihkan kembali dan membangkitkan sektor pariwisata di Banten.
Dalam Kunjungan Kerja ke Banten kali ini, Menpar Arief Yahya didampingi oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kemenpar Dadang Rizki Ratman, serta Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani.
"Pasca tsunami Kemenpar akan memulihkan SDM pariwisata antara lain melalui upaya penyelamatan fisik seperti pembentukan Balawista, sertifikasi, dan 'trauma healing'," ujar Menpar.