WONOSOBO, suaramerdeka.com - Kepolisian Resort (Polres) Wonosobo melaksanakan sterilisasi di Klenteng Hok Hoo Bio di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 175, Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Senin (4/2) petang.
Sterilisasi dilakukan satu regu personel kepolisian dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Sabhara Polres Wonosobo AKP Agus Priyono sebelum acara sembahyangan di mulai.
Agus menyebutkan, dalam proses sterilisasi klenteng, pihaknya menggunakan metal detaktor dan miror detaktor. Seluruh bagian di dalam klenteng diperiksa agar proses ibadah umat Tri Dharma benar-benar merasa nyaman dan aman dari kemungkinan aksi teror pihak tak bertanggung jawab.
"Setelah kami periksa dan dirasa aman, para jamaah kami persilahkan untuk bisa ibadah dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras meninjau secara langsung proses sterilisasi klenteng. Pihaknya mengajak seluruh elemen dan warga di Wonosobo senantiasa menjaga kondusivitas wilayah Wonosobo agar tetap aman, nyaman dan kondusif.
"Mari kita jaga bersama kegiatan sembahyangan ini supaya berjalan dengan khidmat dan lancar. Kita wujudkan kerukunan beragama di Wonosobo ini yang sudah bersatu kita jaga bersama," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Pengurus Klenteng Hok Hoo Bio Wonosobo, Wong Kin Wa menyebutkan, dalam peringatan tahun baru Imlek 2019, ratusan umat Tri Dharma melakukan perenungan atas dosa selama setahun terakhir dan berharap keberkahan serta kebaikan di tahun mendatang.
Selain mendoakan umat Tri Dharma Wonosobo, mereka juga mendoakan seluruh masyarakat Wonosobo agar tetap aman karena akhir-akhir ini sering terjadi bencana tanah longsor, angin puting beliung dan lainnya.
Menurutnya, perayaan Tahun Baru Imlek 2570 pada Senin (4/2) malam diikuti sekitar 250 umat Tri Dharma Wonosobo. Mereka memenuhi satu-satunya klenteng di Wonosobo ini, untuk melakukan ritual ibadah.
"Kita sudah melakukan berbagai persiapan untuk merayakan Imlek. Seperti pembersihan klenteng dan lainnya. Pembersihan klenteng wajib dilaksanakan saat menjelang pelaksanaan perayaan Imlek. Seluruh tempat atau ruangan yang ada di klenteng dibersihkan," tutur dia.
Tak hanya itu peralatan, semisal karpet, tempat dupa dan patung dewa juga turut dibersihkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, pihaknya membersihkan seluruh tempat dan patung dewa yang ada di klenteng ini. Hal itu agar perayaan Imlek nanti berjalan lancar.
Patung-patung dewa tersebut dibersihkan dengan cara dimandikan dengan air yang telah diberi aroma wewangian bunga. Selain membersihkan klenteng dan patung dewa, mereka juga menata lampion dan lilin-lilin yang akan digunakan untuk upacara saat imlek nanti.