BOYOLALI, suaramerdeka.com - Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali berharap jajaran terkait memikirkan keberadaan bumi perkemahan (buper), menyusul wacana pengambilalihan Buper Indraprastha (Pantaran)oleh Pemdes Candisari, Kecamatan Ampel.
‘’Keberadaan Buper Indraprastha penting bagi gerakan Pramuka. Sebab banyak kegiatan yang dilakukan membutuhkan lokasi yang representatif,’’ ujar Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, yang disampaikan kepada seribuan Pembina Pramuka pada acara Karang Pamitran tingkat Kabupaten di Balai Sidang Mahesa, Kamis (20/12).
Bumi perkemahan yang dikenal dengan nama Pantaran itu, selama ini dikelola oleh Kwarcab Boyolali untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan perkemahan. Namun, Pemerintah Desa Candisari, Kecamatan Ampel berencana mengambil alih lahan tersebut.
‘’Kami membutuhkan bumi perkemahan yang representatif. Begitu juga dengan sanggar bakti Kwarcab Boyolali yang belum memenuhi syarat, perlu penanganan,’’ jelasnya.