SUKOHARJO, suaramerdeka.com - Progres proyek Gedung DPRD Sukoharjo di Kelurahan Mandan terimbas kenaikan dolar, sehingga harga material melejit. Pengawas proyek juga mengakui terkendala bahan pancang yang didatangkan dari Surabaya, sehingga persentase fisik belum sesuai target.
Saat Komisi III DPRD Sukoharjo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek, Senin (1/10), Budiyanto, pengawas proyek menjelaskan progres dan kendala proyek gedung senilai Rp 44 miliar. Pihak proyek menyebut ada larangan dari Kemenhub mengenai batas tonase, padahal bahan-bahan untuk proyek tersebut sangat berat.
"Salah satu kendala kenapa ada keterlambatan karena memang bahan yang didatangkan dari Surabaya ada kendala di jalan. Tetapi untuk saat ini semua sudah rampung dan telah dipasang," ujar Budiyanto.